JMovie: Solomon Perjury: 1. Suspicion & 2. Judgement





Cerita:
          Pada malam natal tahun 1990, ditemukan mayat seorang siswa yang meninggal di tetimbunan salju. Siswa itu bernama Kashiwagi. Polisi menyimpulkan bahwa Kashiwagi meninggal karena bunuh diri dengan cara melompat dari atap sekolah. Beberapa hari kemudian semua siswa dan guru mendapat surat yang tuduhan yang mengatakan kalau sebenarnya Kashiwagi tidak murni bunuh diri tetapi Oide dan ganknya yang terkenal sebagai pembully disekolah mereka adalah pelakunya.
Bagaimana kebenaran kasus ini? Siapa yang menulis surat tuduhan itu? Apakah memang benar Kashiwagi dibunuh oleh Oide dan ganknya?
Mau tau jawabannya? Minna-san, ayo tonton filmnya!

         Film ini dibagi menjadi 2 Part yaitu yang pertama adalah Suspiction. Sesuai judulnya “Suspiction” yang berarti kecurigaan, part pertama membahas bagaimana siswa-siswa menaruh kecurigaan pada Oide dan ganknya serta mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap kasus ini.
Yang kedua adalah Judgement, Setelah mengumpulkan bukti-bukti, para siswa melakukan “Pengadilan” sendiri yang berupa School Trial, dan disinilah akan terungkap fakta-fakta yang selama ini disembunyikan masing-masing tokohnya.

My Review:
         Tokoh utamanya adalah Fujino Ryoko (Fujino Ryoko). Sebenarnya film ini alurnya flashback karena si Ryoko ini ceritanya maen ke sekolahnya waktu SMP dulu. Nah disitu ia menceritakan kembali kisah yang dia dan teman-temannya alami pada malam natal thn 1990 dan bagaimana mereka mengungkap kasus itu.
Menurut gue durasinya terlalu lama, filmnya pun berjalan lambat, yah sampe harus jadi 2 Movie. Buat ngumpulin buktinya aja harus 1 movie sendiri, padahal menurut gue Suspiction sama judgementnya seharusnya bisa buat dijadiin 1 film aja. Part suspictionnya awal-awal gue semangat nontonnya, rasa penasaran gue gede banget, dan gue sempet kaget waktu diliatin mayatnya si Kashiwagi. Entah kenapa dead eyesnya itu loh... serem menurut gue  ._. Tapi setelah adegan penemuan mayat kashiwagi dan surat tuduhan kelar, entah kenapa bagi gue ceritanya jadi kelihatan boring.
Terus buat part 2nya, bagi gue part 2nya ini gak ngebosenin . Satu persatu fakta bakal muncul dan bakal dijelasin kenapa sih tokoh ini ngelakuin hal itu, dan apa tujuannya.
       Agak kurang suka sama aktingnya Fujino Ryoko, entah kenapa menurut gue feeling dia kurang dapet. Ekspresi mukanya dia juga kurang dapet. Yang menarik perhatian gue disini adalah Anna Ishii yang berperan sebagai Miyake Juri (dan setelah gue googling ternyata dia salah satu personel E-girls, pantes gak asing LOL) Bener-bener dah, liat nih film saya paling gemes liat karakter dia, pembawaan emosinya mantep dah. Disatu sisi gw bisa kesel sama karater Juri, disatu sisi juga ngerasa kasihan ._.
       Film ini menyoroti kejadian bullying di antara para remaja, kita diajak buat ngerasain gimana perasaan orang yang kena bullying, agak kesel juga pas ngeliat scene dimana Oide dan ganknya mukulin si Juri sampe berdarah cuma gara-gara si Juri mau lewat dijalan yang ditongkrongin sama Oide and the gank. Juri juga dikata-katain muka jerawatan, lebih baik mati aja (sakitttt... ._.) . Matsuko yang ikut nolongin Juripun jadi ikut dipukulin Oide and the gank. Ternyata si Fujino tau kejadian ini, dia ngeliat dari atas tapi pura-pura gak tau dan gak mau ikut campur dan si Kashiwagi ngatain si Fujino itu Cuma bisa ngomong doang tapi gak mau nolongin temennya.  Disisi lain, Oide bully temen-temennya gara-gara ayahnya selalu berlaku kasar sama dia dan ibunya.
         Ibunya Juri (Nih orang jd cast juga di film Keiji Ballerino, entah kenapa sekilas menurutku mirip Yuko eks-AKB48. Mungkin Yuko tua-tuanya kayak begini LOL) merupakan gambaran seorang ibu yang selalu belain anaknya sekalipun anaknya itu salah. Orang tuanya Fujino merupakan karakter ortu yg gak mau ngedengerin pendapat anaknya (tapi akhirnya luluh juga kok)
        Well, film ini walaupun agak membosankan (durasi 2jam + 2,5 jam) tapi tetep bagus kok ceritanya. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari film ini. Unsur misterinya juga cukup bikin penasaran.

Rating dari gue: 7/10