Review Shigatsu Kimi wa Uso (Your Lie in April) 2016 + Download

Title: Shigatsu Kimi wa Uso
English title : Your Lie in April
Writer: Naoshi Arakawa (Manga)
Release Date: 10 September 2016
Run time: 122 menit
Genre: teen, romance, music. Based on a comic
Cast:


  • ·         Hirose Suzu sebagai Miyazono Kaori
  • ·         Yamazaki Kento sebagai Arima Kousei
  • ·         Ishii Anna (E-girls) sebagai Sawabe Tsubaki
  • ·         Nakagawa Taishi sebagai Watari Ryouta
  • ·         Itaya Yuka sebagai Seto Hiroko
  • ·         Dan Rei sebagai Arima Saki
  • ·         Komoto Masahiro
  • ·         Honda Hirotaro
  • ·         Yamaguchi Kaori





 Trivia: Yamazaki Kento dan Hirose Suzu berlatih bermain piano dan biola selama 6 bulan demi film ini.
Plot:


             











   Arima Kousei memenangkan berbagai kompetisi piano ketika dalam pengawasan ketat ibunya. Waktu itu dia dikenal sebagai manusia metronome. Sejak kematian ibunya, Arima Kousei tidak bisa mendengar suara piano lagi. Kemudian Arima Kousei bertemu dengan Miyazono Kaori melalui teman masa kecilnya Sawabe Tsubaki. Miyazono Kaori memainkan biola dan mempunyai jiwa yang bebas. Sejak bertemu dengan Kaori, Kousei dapat berhadapan dengan piano lagi. Akan tetapi, Kaori mempunyai sebuah rahasia.
Credit: Asianwiki














Review:
Aku belum pernah baca manganya, apalagi animenya :v. Jadi kalau ada yang tanya, menurut Miyuki bagusan mana LA sama Manga/ Animenya? Aku bakal jawab: Enggak Tau XD.
Tapi kalau menurutku sih film ini bagus. Sama kayak J Movie lain bertema musik yang digarap dengan sungguh-sungguh kayak Beck, Detroit Metal City ataupun The Liar and his lover dll.














Cerita gak mainstream, gak selalu “yang awalnya benci terus jadi suka” tapi dibalut dengan tema musik klasik dan konflik batin yang di alami para tokohnya. Kousei dengan pianonya, Kaori dengan rahasia besarnya serta Tsubaki yang mempunyai perasaan kepada Kousei. Awalnya aku kira ini cinta segiempat, tapi setelah nonton filmnya lebih pas kalau dikatakan cinta segitiga. Ya, cerita cinta segitiga yang tidak murahan, tapi berkualitas antara Kousei, Kaori dan Tsubaki.
Para cast dalam film ini pun rasanya sangat pas dengan karakternya. Suzu-chan dapat memerankan Kaori yang kadang-kadang punya sifat yang menyebalkan, tapi juga ceria dan berjiwa bebas. 














Yamaken bisa menjelma menjadi Kousei yang mempunyai trauma terhadap masa lalu dengan ibunya, dan pianonya. YamaKen dan Suzu-chan bener-bener kayak udah pro main piano sama biolanya, padahal mereka Cuma belajar 6 bulan! Ishii Anna (E-girls) yang memerankan Tsubaki yang seakan mempunyai 2 sisi baik dan buruk. Dalam awal film kita akan merasa bahwa Tsubaki adalah kawan yang baik bagi Kousei dan juga Kaori, akan tetapi ditengah-tengah film, kita akhirnya mengetahui bahwa Tsubaki memiliki perasaan terpendam kepada Kousei dan ingin Kousei menyadari perasaannya. Dan untuk Nakagawa Taishi, image playboynya ryouta pas lah ke dia wkwkwk.


















Film ini sangat worth watching, kalau kamu penasaran sama musik klasik, boleh  lah nonton film ini. Aku suka musik “Kesedihan Cinta” yang selalu dimainkan ibunya Kousei XD Atau kamu mungkin juga penasaran, apa sih rahasia yang disimpan Kaori? Bagaimana kelanjutan kisah cinta segitiga mereka? Tonton yuk!
Pesan Moral:
Musik itu adalah suatu kebebasan, tanpa perlu dikekang oleh aturan-aturan tertentu
Disiplin dalam mendidik anak itu gak disalahkan kok, tapi jangan selalu menuntut anak untuk menjadi “Sempurna”
Btw, apa Cuma aku yang ngerasa kalau Suzu-chan agak mirip Nikita Willy?
Subtitle PV Last Scene (Menyusul)















Ne, ima Kimi no sekai wa donna iro o shitteru no?
Hey, sekarang ini, warna apa yang ada disekitarmu?

-          Miyazono Kaori         -